Untuk Apakah Kamu Pergi?


Itulah pertanyaan Yesus secara berulang-ulang sampai tiga kali kepada orang banyak (Luk 7:24-26) tentang Yohanes. Yesus mengajak orang banyak untuk mempertegas tujuan mereka atas penyelamat yang dirindukan.

Bagi kita, pertanyaan itu kiranya juga sangat relefan. "Untuk apakah kita pergi kepada Tuhan?" Sebagian besar dari kita tentu hendak mencari jawaban-jawaban menurut situasi hidup masing-masing: untuk mencari damai, ketenangan, kesembuhan, rejeki, jodoh dst.....

Setiap orang mempunyai harapan bahwa Tuhan akan memberikan yang terbaik bagi dirinya. Bahkan ada yang mengharapkan lebih. Demikian pun orang banyak ketika mereka menyambut Yohanes Pembaptis.  Tetapi ketika melihat kenyataan bahwa yang diinginkan tidak sesuai dengan yang dipikirkan, maka sirnalah harapan itu. Hal itu tampak ketika Yohanes Pembaptis tampil dengan pakaian yang hanya terbuat dari kulit binatang, rumahnya di hutan pula dan makanannya ngengat madu, mulailah sirna harapan orang banyak itu.

Oleh sebab itu, jawaban yang mesti ada dan dihidupi atas pertanyaan untuk apakah kamu pergi kepada Tuhan adalah untuk mendengar perkataanNya dan untuk membuka hati padaNya serta untuk mengakui kebenaranNya. Karena demikian kasih setia Allah tidak akan berpaling dari hidup kita, sekalipun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoncang (Yes 54:10).

No comments:

Post a Comment