Berdoa dan Bekerja menjadi bagian dari Dinamika Hidup Orang Beriman

Team Sepak Bola Seminari sedang berdoa sebelum bermain
"Bukan setiap orang yang berseru kepadaKu, Tuhan! Tuhan!, akan masuk Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Allah" (Mat 7:21).

BERDOA dan BEKERJA dengan tulus, itulah yang diteladankan oleh Beato Dionisius dan Redemtus (biarawan dan martir), kedua tokoh iman yang kita peringati hari ini. Keduanya berasal dari dinas militer Portugis sebelum mereka memutuskan untuk menjadi pelayan Tuhan. Pilihan hidup Dionisius menjadi seorang imam dan Redemtus menjadi seorang burder merupakan suatu jawaban mereka atas Tuhan yang mengundang untuk melaksanakan kehendakNya. Keduanya adalah misionaris yang  menjadi martir di Indonesia, tepatnya disiksa dan dibunuh di Aceh.

Nabi Yesaya dalam bacaan I, berseru kepada Tuhan:
"Engkau menjaga orang yang teguh hatinya dengan damai sejahtera, sebab ia percaya kepadaMu".
Tuhan Yang Mahabelaskasih, murah hati, peduli pada setiap seruan umat-Nya juga meminta sikap agar tak sekadar berseru dengan bibir dan pikiran tetapi juga dengan hati; tak hanya membaca, mendengar, merenungkan sabda Tuhan, tetapi terutama mengamini dan melaksanakannya dalam hidup ini.

No comments:

Post a Comment