Apakah Aku Seorang Yudas?


Yes 49:1-6; Yoh 13:21-33

Dua tokoh di sekitar kisah Yesus adalah Yudas dan Petrus. Keduanya dikenal sebagai murid yang berkhianat kepada gurunya. Yang membedakan keduanya bahwa Petrus akhirnya menyesali perbuatannya dan kembali kepadanya. Tiga kali Petrus menjawab dengan yakin bahwa ia mengasihi gurunya (Yoh 21).

Sementara Yudas mengakhiri hidupnya secara tragis. Setelah menjual Yesus, ia melarikan diri dan tak akan kembali kepada gurunya.

Perjamuan terakhir itu perjamuan perpisahan. Kegembiraan diselimuti kabut kesedihan. Ini Yesus akan meninggalkan mereka. Sengsara dan maut menantikan Dia. Inilah saatnya Ia akan diserahkan kepada kuasa kegelapan. Seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku.

Terang-Nya sekejap dipadamkan, tapi kegelapan tak dapat menguasainya. Terang itu akan kembali bersinar, lebih cemerlang dari sebelumnya. Sementara itu kegelapan sudah menyusup ke dalam hati Yudas, dan ia siap menjadi alatnya.

Padahal dialah orang dalam, orang kepercayaan, dari kalangan mereka sendiri. Tidak perlu bangga kalau menjadi orang kepercayaan. Masing-masing dari kita punya potensi menjadi seorang Yudas. Perlu waspada, dan terlebih rendah hati untuk melihat kelemahan sendiri dan mengandalkan Tuhan.

No comments:

Post a Comment