Ibr 11:1-2,8-19
Luk 12:32-38
Dalam perjalananNya bersama para murid, Yesus selalu mengajarkan bagaimana hidup sebagai murid Kristus. Salah satu kekhasan yang senantiasa harus dimiliki oleh murid Kristus adalah sikap melayani. Hal ini pun telah di ungkapkan oleh Yesus secara simbolis dalam peristima perjamuan malam terakhir. Yesus yang adalah mesias bersedia untuk membasuh kaki para murid. Semangat itulah yang mau di tanamkan oleh Yesus kepada para muridNya.
Dalam rangka ini, Yesus memilih dan mengambil model hidup seorang hamba untuk menjelaskan bagaimana para muridNya harus hidup di tengah dunia. Seorang hamba yang dimaksudkan oleh Yesus adalah seorang hamba yang selalu setia melaksanakan tugas dan melayani majikannya. Sikap seperti yang ditampakkan oleh seorang hamba yang demikianlah yang juga menjadi model cara hidup sebagai seorang beriman. Siap menerima dan berjaga serta melayani setiap saat untk Tuhan merupakan ungkapan iman yang selayaknya kita miliki sebagai orang beriman.
Dengan demikian perwujudan iman akan mengalir dengan sendirinya dalam realita hidup kita. Kebaikan dan cinta kepada merupakan sikap yang harus aktual dalam setiap kesempatan. Kiranya tidak ada kesempatan untuk berhenti mewujudkan kebaikan dan cinta kepada setiap hal yang kita kerjakan dan kepada setiap orang yang kita jumpai.