Inilah perayaan iman yang mentradisi dalam sejarah iman kita. Maria, karena kesuciannya, langsung mengalami hidup bahagia bersama Allah di surga. Kapan dan di mana peristiwa itu berlangsung, atau apa benar bunda Maria tidak wafat seperti kita? Peristiwa ini bukanlah semata peristiwa historis, tapi peristiwa iman yang terjadi dalam sejarah pengalaman komunitas Gereja perdana.
Mereka dari dekat menyaksikan teladan hidup Maria yang setia mengikuti Yesus dan melaksanakan kehendak Allah. Oleh sebab itu, pengalaman iman ini adalah pemngalaman iman para rasul dan komunitas Gereja perdana. Maria yang sederhana itu berhati besar dan murni terus mengikuti Yesus sepanjang hidup-Nya. Pertama kali mengatakan ya pada kabar gembira, membawa Yesus mengunjungi Elisabeth, melahirkan, membesarkan hingga menemani-Nya sampai di salib, ketika para sahabat, para rasul dan semua orang yang dekat dengan Putera-Nya lari meninggalkan Dia.
Maria, karena kesetiaannya itu, dia suci dan putih. Allah pun menyambut dia yang mencintai-Nya dengan setia. Kita merayakan keteladanan Maria agar kesetiaannya menjadi milik kita. Pertanyaannya: Apakah anda setia dengan tugas-tugas anda? Kapan dan di mana anda hari ini melalaikan tugas dan tanggung jawab anda meski itu kecil dan sederhana?
No comments:
Post a Comment