Senin. Kel 14:5-18; Mat 12:38-42.
Kadang bila kita dihadapkan pada pilihan penting atau ada di persimpangan jalan dan tidak tahu arah mana yg harus ditempuh, kita minta petunjuk / tanda dari surga. Salahkah itu? Mengapa tanda? Agar orang mjd semakin percaya. Yesus juga memberi tanda-tanda yg menyertai orang yg percaya (Mrk 16:17). Yg salah bukan bahwa mrk minta tanda, melainkan mrk jahat dan tidak setia.
Yesus sudah melakukan banyak tanda, tapi mereka tidak melihatnya sebagai tanda. Dan kalau Yesus membuat tanda yang lebih besar lagi, percuma saja. Mereka tetap tidak percaya karena memang tidak mau percaya.
Pertanyaannya, bagaimana Yesus, Anak Manusia, menjadi tanda bagi kita? Kita tahu bahwa tanda: sesuatu hal yang harus bisa kita lihat. Tanda bukan sekadar sebuah pesan. Anda mungkin berkata bahwa Anak Manusia lebih merupakan pesan ketimbang tanda, akan tetapi sebuah pesan bukanlah hal yang bisa Anda lihat tetapi lebih merupakan apa yang Anda dengar. Tanda harus merupakan sesuatu yang bisa Anda lihat. Tanda dari Yesus: kuasa kebangkitan di dalam diri setiap orang Kristen yang diubahkan; tanda dari kehidupan yang berubah.
“Apakah yg kau perbuat thd kami dg membawa kami keluar dari Mesir?” --- Kel 14: 11 “Berikanlah aku hidup, dan siapa yang peduli dg kebebasan”. Mereka berkata, “Sebab lebih baik bagi kami untuk bekerja pd orang Mesir drpd mati di padang gurun ini” (Kel 14: 12).
Hidup dan kebahagiaan dp mjd prioritas tertinggi drpd kebebasan.
No comments:
Post a Comment