Hal mengikuti Yesus dibutuhkan sebuah keputusan. Setiap orang memiliki pengalamannya masing-masing dengan dinamika yang mewarnainya. Ada yang mengalami kesulitan untuk memutuskan menjadi Katolik, ada yang dengan mudah, ada yang ragu-ragu, ada pula yang setengah-setengah.
Kita bisa menyimak pengalaman Petrus, "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!" (Mrk 10,28). Mengikuti Yesus bagi Petrus berarti memutuskan untuk meninggalkan keluarga, pekerjaan dan mengikuti Yesus berkeliling kemana-mana.
di Piazza Navona, Roma |
Semua itu menjadi sulit karena telah menjadi kebiasaan yang mengikat kita. Mengapa mengikat? Karena kebiasaan-kebiasaan itu dibentuk oleh keinginan dan kehendak pribadi semata. Mengikuti Yesus berarti memutuskan untuk menyerahkan keinginan dan kehendak kita kepada Allah dan membiarkan keinginan dan kehendak Allah yang membentuk kebiasaan baru kita yang semakin takut akan Allah.
Mari kita penuhi undangan Tuhan untuk meninggalkan ha-hal yang menghalangi kita untuk berjumpa denganNya. Sehingga kita mengalami kebebasan sebagai anak-anak Allah.
No comments:
Post a Comment