Markus 6:14-29
Setiap orang memiliki keinginan yang besar untuk melakukan apapun yang terbaik. Keinginan yang besar seperti itulah yang mampu mengubah hidup seseorang menjadi lebih baik pula. Tetapi keinginan menjadi buruk ketika seseorang dikuasai oleh egonya.
Herodes sebagai sosok pemimpin telah dikuasai oleh egonya yang berlebihan. Ia mengambil apa yang bukan menjadi miliknya. Ia mengambil Herodias, istri Filipus saudaranya. Ia ingin menyingkirkan siapa saja yang bertentangan dengan pemikirannya, pandangannya dan apapun yang dianggap mengganggu dirinya. Itulah sikap Herodes yang terjadi pada zaman yang telah lalu. Karena itu ia ditegur oleh Yohanes Pembabtis.
Apakah sikap seperti itu terjadi di zaman kita sekarang ini? Di tengah masyarakat umum saat ini? Atau mungkin juga di antara kita pada hari ini? Kita lah yang bisa melihat, merasakan dan menamainya.
Jika itu terjadi, Yohanes Pembaptis memanggil kita untuk setia pada keinginan yang baik dan untuk berbicara kebenaran dalam menghadapi situasi apapun. Kita diundang untuk menempatkan keinginan kita pada porsi yang benar, sehingga mencapai apa pun yang terbaik, untuk Allah, untuk sesama dan untuk kita.
No comments:
Post a Comment